Selasa, 08 Desember 2015

contoh surat pengiriman prakerin

SURAT PERMOHONAN PKL
SKMENDIKNAS: NO...../..../..../......

Nomor :
Lamp   :-
Perihal : Izin PKL
Kepada Yth.
Pimpinan :………………………..
Di_
     Malinau
Dengan Hormat.
Sehubungan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) sebagai salah satu pengalaman wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa ........................................................... Tahun Akademi 2012/2013, Kami bermaksud mengajukan izin untuk dapat menerima Mahasiswa kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Instansi yang Bapak/Ibu Pimpin.
Adapun Nama Mahasiswa/I yang kami tugaskan adalah:
Nama                           :
NIM                            :
Alamat                                    :
Jurusan                        :
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan  terimakasih.
Tarakan,……/…………… 2013
Atas Nama ASDIR-I
Ketua  UPT  PPL
  

 

18 Manfaat Prakerin Bagi Siswa, Sekolah, dan Instansi Perusahaan

Praktek kerja industri atau yang disingkat prakerin adalah kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa – siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan, pembelajaran dan pelatihan siswa – siswi  dalam rangka meningkatkan mutu siswa – siswi dalam dunia kerja yang sesuai bidangnya. Organisasi sekolah juga cukup berperan penting dalam proses ini.
Pembekalan Sebelum Prakerin
Dalam prakteknya, siswa – siswi yang terlibat dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya masing – masing disekolah. Pembekalan dari pembimbing masing – masing biasanya berupa pengetahuan – pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa – siswi SMK yang sesuai dengan jurusannya. Sehingga, siswa- siswi SMK mampu beradaptasi dan menghadapi kendala – kendala yang mungkin terjadi dalam kegiatan prakerin serta kemungkinan berhadapan dengan pengetahuan – pengetahuan baru yang belum pernah dipelajarinya di sekolah kejuruan.
Selain pembekalan dari pembimbing, siswa – siswi SMK juga akan mendapatkan mata pelajaran khusus yang berkaitan dengan prakerin. Metode yang dilakukan dalam kegiatan belajar ini, dapat berupa ceramah verbal dalam penyampaian informasi, diskusi, tanya jawab, mencatat, mengumpulkan tugas mata pelajaran, presentasi kakak kelas yang telah berpengalaman dalam kegiatan prakerin hingga menghadirkan nara sumber langsung dari dunia industri atau usaha untuk berdiskusi langsung dengan siswa – siswa SMK.
Tujuan Prakerin
Tujuan dari mata kuliah khusus ini adalah membantu siswa – siswi untuk memahami pengertian prakerin, membantu siswa – siswi agar cepat beradaptasi di lokasi prakerin, membantu siswa – siswi agar mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal, membantu siswa – siswi dalam hal etika, tata tertib di lokasi prakerin, serta membantu siswa – siswi dalam mengenal variasi lokasi prakerin.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa tujuan sekolah mengadakan praktek kerja industri atau prakerin bagi siswa – siswi SMK adalah:
  • Melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam dunia kerja
  • Menambah pengetahuan siswa – siswi tentang dunia kerja
  • Membentuk mental siswa – siswi dan memberi motivasi agar serius dan bersemangat dalammencapai cita- cita.
  • Menambah kreativitas siswa – siswi untuk mengembangkan bakat dan minat
Manfaat Bagi Siswa
Jika ditinjau dari tujuan prakerin seperti yang telah dibuat daftarnya diatas, maka prakerin ini memiliki manfaat besar bagi siswa itu sendiri, diantaranya:
  1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
  2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
  3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
  4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
  5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
  6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
  7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.
  8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
  9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
  10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.
Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat prakerin bagi sekolah sendiri sebenarnya tidak kalah banyaknya, berikut adalah beberapa manfaatnya.
  1. Menjalankan kewajiban undang undang
  2. Meningkatkan citra sekolah
  3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
  4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
  5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
Manfaat prakerin bagi perusahaan
Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak, yaitu :
  1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”
  2. Mendukung program pendidikan pemerintah
  3. Meningkatkan citra perusahaan.
Manfaat prakerin bagi siswa, sekolah, dan untuk perusahaan cukup banyak dan dapat terus dilakukan terutama untuk siswa siswi SMK

etika administrasi perkantoran

 selamat siang all :* author bagi bagi info lagi nih wkwkwk , seputar tentang etika administrasi perkantoran .mungkin disini ada yang belum tau makanya author bagi infonya nihh :)

Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi
1. Tanggung Jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.
2. Kepentingan Publik
Dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus menunjukkan dedikasi untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
3. Integritas
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
4. Obyektivitas
Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang-orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.
6. Kerahasiaan
Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya, anggota bisa saja mengungkapkan kerahasiaan bila ada hak atau kewajiban professional atau hukum yang mengungkapkannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.
7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.
8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.
Etika Administrasi Kantor
Etika bagaimana gagasan- gagasan administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan bagaimana gagasan-gagasan dasar etika mewujudkan yang baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan hakikat administrasi
Etika Administrasi Kantor
1. Memberikan data perlengkapan yang ada dalam perusahaan
2. Menyusun secara lengkap dan urut serta runtut segala kegiatan administrasi sesuai dengan tanggal kegiatan :
a. Menyusun hasil laporan secara rinci
b. Menyajikan inventaris perlengkapan barang masuk dan keluar
c. Menyusun berbagai macam surat masuk dan keluar
d. Menyusun dan mengatur arsip
3. Menggunakan alat-alat kantor
Masalah Etika Administrasi Kantor
1. Dari sistem penataan aministrasi
2. Penyusunan laporan yang tidak lengkap
3. Tidak urut dalam menyusun, menata dan mengatur arsip
4. Menyusun kelengkapan administrasi tidak sesuai tempat(seenaknya)
5. Terbatasnya pegawai yang memiliki pengetahuan dalam bidang administrasi
6. Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat surat dari bagian arsip yang diperlukan.
7. Peralatan tidak bertambah sehingga tidak mencukupi kebutuhan
8. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat (surat-surat) yang dipinjam atau pengembaliannya sehingga karena terlalu lamanya peminjaman, petugas sudah tidak tidak dapat diingat lagi oleh petugas yang mengeluarkannya dari ruang arsip.
Cara Menanggulangi Masalah Etika Administrasi
1. Memilih individu-individu yang mampu dalam bidang administrasi
2. Menyusun laporan secara rinci dan lengkap
3. Menyusun arsip pada tempatnya juga mengklasifikasinya – Menyusun kelengkapan alat-administrasi yang dibutuhkan
Penutup
Etika sangat penting selain dalam hubungan kehidupan bermasyarakat dalam dunia kerja juga diperlukan agar pekerjaan tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan. Etika dalam dunia kerja juga berfungsi mengatur tata cara bekerja. Sehingga kami dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1. Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
2. Etika Profesiialah tata aturan yang mengatur individu dengan bidang yang ditekuninya dan menjadikannya sumber mata pencaharian sesuai ketetapan yang ada
3. Prinsip-prinsip etika profesi
a. Tanggung jawab
b. Keadilan
c. Otonomi
4. Peranan Etika Profesi
a. mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
b. menjadi pegangan para anggotanya.
c. nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama
5. Etika dalam administrasi adalah bagaimana mengaitkan keduanya, bagaimana gagasan-gagasan administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan bagaimana gagasangagasan dasar etika mewujudkan yang baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan hakikat administrasi

cara mengetik 10 jari pada keyboard

hai guys disini aku mau ngeshare atau post tugas sekolah aku . tugas ini bisa menjadi informasi buat pembaca sekalian . monggo bacaaa :v

Ketarangan: Perhatikan! Pada saat pertama kali ingin mengetik menggunakan sepuluh jari maka mulailah dengan meletakkan kedua telunjuk di pada dua huruf yang ada tonjolannya, yakni telunjuk jari kiri pada huruf F dan telunjuk jari kanan pada huruf J. Ini gunananya agar fungsi dan tugas tiap jari yang sudah Anda hafalkan bisa pas dan tidak salah saat menekan tombol keyboard.
Selain itu, tanda di huruf F dan J juga berguna agar setelah tangan diangkat atau berpindah karena telah menekan tombol yang jauh seperti Delete atau lainnya maka kita bisa dengan cepat mengembalikan ke posisinya dengan hanya merabah dan tanpa menatap keyboard sama sekali. Posisi dan Fungsi Tiap Jari pada Keyboard
 Perhatian kita di sini adalah apa tugas atau fungsi dari tiap jari yang kita miliki, dan agar mudah penjelasannya kami akan memetakan pada dua bagian, yakni jari kiri dan kanan. Manakala ada satu jari saja yang tidak digunakan sebagaimana tugasnya maka tentu tips yang anda pelajari ini tidak sempurna, apalagi jika sudah terbiasa tentu akan sulit dirubah.
  • Tugas Jari Tangan Kanan Telunjuk : Untuk tombol huruf : J, H, U, Y, M, N, 7 dan 6 
  • Jari Tengah : Bertugas menekan huruf : K, I, koma (,) / tanda lebih kecil (<) dan 8 atau tanda bintang (*) 
  • Jari Manis : Pada huruf L, O, 9 / tanda kurung kiri ( ( ), dan titik (.) / tanda lebih besar (>) serta Alt 
  • Kelingking : Semua tombol keyboard yang ada di sebelah kanan, selain dari yang telah disebutkan di atas, yaitu mulai dari tanda titik dua (;), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ( { } / [ } ), garis miring ke kiri ( \ ), tanda Tanya ( ? ) / tanda miring (/), klik kanan (tanda seperti dokumen) serta Shift dan Ctrl kanan. 
  • Jempol : Spasi. Khusus yang ini baru digunakan kalau slaha satu dari jari kiri yang terakhir kali menekan tombol. Jadi prinsip kerjanya dibuat bersilang dengan jempol kiri. 
  •  Tugas Jari Tangan Kiri Telunjuk : Fungsinya untuk mengetik huruf F, R, V, G, T, B, angka 4 dan 5, 
  • Jari Tengah : Untuk huruf D, E, C, dan angka 3.
  •  Jari Manis : untuk huruf S, W, X, dan 2. 
  • Kelingking : A, Q, Z, 1, Alt dan selain yang disebut, yaitu tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol jendela / Windows. 
  • Jempol : Menekan spasi. Rumusnya, bila jari di tangan kanan yang terakhir menekan tombol maka baru menggunakan Jempol kiri ini dan demikian sebaliknya. 

Jumat, 04 Desember 2015

fungsi tombol ctrl pada keyboard

hallo guys atau readersss sekalian , author bawa informasi nih .mungkin disini pada gak tau fungsi tombol ctrl pada keyboard pc kita . nih author bagi deh infonya biar readers sekalian tau juga pake cara simple ini ;)


Fungsi Control Pada Keyboard

1 .CTRL + A Memblok seluruh teks pada dokumen
2 CTRL + B Mempertebal tulisan
3 .CTRL + C Meng-copy atau menyalin teks pada dokumen
4 .CTRL + D Mengubah huruf,mengganti size
5 .CTRL + E Perataan tengah pada teks dalam paragraf
6 .CTRL + F Mencari kata/kalimat
7 .CTRL + G Memunculkan find and replace untuk mencari halaman
8 .CTRL + H Memindahkan,menggantikan
9 .CTRL + I Memiringkan kata/tulisan
10. CTRL + J Perataan di kiri dan kanan secara cepat
11 .CTRL + K Menyisipkan hyperlink
12 .CTRL + L Perataan kiri pada teks dalam paragraf
13 .CTRL + M Membuat indentasi kiri
14 .CTRL + N Membuat dokumen baru
15 .CTRL + O Membuka file/dokumen
16 .CTRL + P Membuka kotak dialog printer secara cepat
17 .CTRL + Q Memberi spasi 1 dan merata kirikan 1 paragraf
18 .CTRL + R Perataan kanan pada teks dalam paragraf
19 .CTRL + S Menyimpan dokumen secara cepat
20 .CTRL + T Membuat indentasi kanan secara cepat
21 .CTRL + U Menggaris bawahi/underline
22 .CTRL + V Menempatkan kembali dokumen yang telah dipotong/di-copy
23 .CTRL +W Menutup jendala dokumen
24 .CTRL + X Memotong teks pada dokumen
25 .CTRL + Y Mengembalikan perintah yang telah dibutuhkan
26 .CTRL + Z Membatalkan/mengembalikan teks yang telah terhapus
27 .F1 Menampilkan bantuan jika mengalami kesulitan
28 .CTRL + 1 Spasi 1
29 .CTRL + 2 Spasi 2
30 .CTRL + 5 Spasi 1,5
31 .CTRL + J Memperbesar huruf
32 .CTRL + L Memperkecil huruf
33 .F12 Save as/menyimpan dokumen
34 .ALT + F4 Keluar dari microsoft word secara cepat
35 .CTRL+ALT+F Mengganti huruf
36 .CTRL+SHIFT+P Mengganti ukuran huruf
37 .ALT+CTRL+F Memberi footnote
38 .SHIFT + F3 Mengganti huruf kecil menjadi huruf besar
39 .ALT+CTRL+D Menyisipkan endnote pada dokumen
40 CTRL + SHIFT Menampilkan format simbol yang tersembunyi
41 .ALT +PRT SC Meng-copy print out (paste) ke ms.word
FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD
1 .ESC Membatalkan/keluar dari suatu perintah/menu
2 .TAB Memindahkan kursor 1 tabulasi ke kanan
3 .CAPS LOCK Lampu menyala jadi huruf besar/tidak menyala jadi huruf kecil
4 .ALT & CTRL Membantu mengoperasikan/menjalankan perintah program
5 .DELETE Menghapus 1 karakter pada posisi kursor
6 .ENTER Berpindah ke baris baru/mengakhiri sebuah paragraf
7 .INSERT Menyisipkan karakter
8 .HOME Memindahkan kursor ke posisi paling kiri suatu baris
9 .PAGE UP Menggulung layar monitor ke atas seukuran tampilan pada monitor
10. PAGE DOWN Menggulung layar monitor ke bawah seukuran tampilan pd monitor
11 .END Memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
12 .FUNGSI F1-F2 Memanggil menu/menjalankan perintah yang sudah di program
13 .BACK SPACE Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor.